Briefing Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pengadilan Agama Dumai (22/10)
Briefing Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pengadilan Agama Dumai (22/10)
Dumai, 22 Oktober 2024 – Pengadilan Agama Dumai mengadakan briefing terkait Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dipimpin oleh Hakim Bapak Muliyas, S.Ag., M.H. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan.
Komitmen Terhadap Pelayanan yang Cepat dan Transparan
Dalam sambutannya, Bapak Muliyas menekankan pentingnya pelayanan yang cepat, transparan, dan responsif sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai visi pengadilan yang modern. Ia mengungkapkan, "PTSP adalah jembatan antara masyarakat dan sistem peradilan. Kita harus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, sehingga setiap masyarakat yang datang merasa didengar dan diperlakukan dengan hormat."
Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Akses
Sesi briefing ini mencakup pembahasan tentang berbagai aspek PTSP, termasuk prosedur pelayanan, penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah akses, serta pentingnya komunikasi yang baik antara pegawai dan masyarakat. Bapak Muliyas menjelaskan, "Penggunaan teknologi harus dimaksimalkan, seperti sistem antrian digital dan aplikasi pengaduan, untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan layanan."
Peningkatan Kompetensi dan Etika Kerja
Selain itu, Bapak Muliyas menyoroti perlunya peningkatan kompetensi pegawai dalam memberikan layanan. Ia mendorong seluruh pegawai untuk mengikuti pelatihan dan seminar guna memperdalam pengetahuan tentang hukum dan etika pelayanan. "Kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Ini penting agar kita dapat memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada masyarakat," katanya.
Mendengarkan Suara Pegawai
Kegiatan briefing juga memberikan kesempatan bagi pegawai untuk menyampaikan kendala yang mereka hadapi dalam pelaksanaan PTSP. Beberapa pegawai mengungkapkan kesulitan dalam menjelaskan prosedur hukum yang kompleks kepada masyarakat. Menanggapi hal ini, Bapak Muliyas berkomitmen untuk mencari solusi dengan mengadakan workshop internal dan melibatkan narasumber yang berpengalaman dalam bidang hukum.
Membangun Integritas dan Kepercayaan
Di akhir sesi, Bapak Muliyas mengingatkan semua pegawai tentang pentingnya sikap profesional dan etika dalam bekerja. "Setiap interaksi dengan masyarakat adalah cerminan dari integritas kita sebagai pengadilan. Mari kita jaga nama baik lembaga ini dengan memberikan pelayanan yang terbaik," tegasnya.
Dengan inisiatif ini, Pengadilan Agama Dumai bertekad untuk terus meningkatkan kualitas layanan, sejalan dengan visi untuk menjadi lembaga peradilan yang lebih modern, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Diharapkan, melalui PTSP, masyarakat dapat merasakan kemudahan dalam mengakses keadilan dan memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan lebih efisien.
Kegiatan briefing ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengadilan. Pengadilan Agama Dumai siap untuk menjalankan komitmen ini demi tercapainya pelayanan yang optimal bagi masyarakat.