Pengadilan Agama Dumai Peringati Maulid Nabi Muhammad S.A.W dengan Penuh Khidmat (01/10)
Dumai – Pada Selasa, 1 Oktober 2024, Pengadilan Agama Dumai menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Acara ini diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh Wakil Ketua PA Dumai, Bapak Syafrul, S.H.I., M.Sy. yang mengupas makna mendalam dari peringatan Maulid dan pentingnya meneladani kehidupan Rasulullah.
Dalam ceramahnya, Bapak Syafrul menjelaskan bahwa Maulid Nabi Muhammad S.A.W adalah momentum berharga untuk mengingat dan meresapi perjalanan hidup Rasulullah yang penuh dengan keteladanan, mulai dari sikap sabar, jujur, hingga kasih sayang yang meliputi seluruh umat manusia. "Peringatan Maulid ini bukan hanya sekedar ritual tahunan, tetapi sebuah ajakan untuk mencontoh teladan hidup Baginda Rasulullah S.A.W. dalam kehidupan sehari-hari," ucap beliau.
Acara tersebut juga diwarnai dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Salah satu pertanyaan menarik yang muncul adalah mengenai perbedaan antara istilah "Maulid" dan "Maulud." Pertanyaan ini diajukan untuk memperjelas istilah yang sering digunakan dalam konteks peringatan kelahiran Nabi Muhammad S.A.W.
Sesi tersebut semakin menarik ketika Tetuko Catur Adi Kencono, salah seorang PPNPN PA Dumai, menjawab pertanyaan tersebut dengan sangat baik dan rinci. Dalam penjelasannya, Tetuko menjelaskan secara etimologis bahwa kedua istilah tersebut sebenarnya memiliki akar yang sama. "Secara linguistik, 'Maulid' dan 'Maulud' berasal dari kata Arab yang sama, yaitu مولد (maulud), yang berarti 'tempat' atau 'waktu kelahiran'. Namun, dalam penggunaannya, 'Maulid' lebih sering digunakan dalam konteks peringatan atau perayaan kelahiran Nabi Muhammad S.A.W., sedangkan 'Maulud' juga merujuk pada kelahiran itu sendiri," jelas Tetuko.
Jawaban tersebut mendapat apresiasi dari peserta acara, dan semakin menambah wawasan para hadirin mengenai pentingnya memahami istilah-istilah dalam agama dengan lebih mendalam.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi di Pengadilan Agama Dumai ini berlangsung dengan penuh khidmat, diikuti oleh seluruh pegawai dan staf pengadilan. Melalui acara ini, diharapkan seluruh pegawai dapat menjadikan nilai-nilai yang diajarkan Rasulullah S.A.W. sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
Peringatan ini tidak hanya menjadi ritual tahunan, namun juga sebagai momen refleksi spiritual bagi seluruh keluarga besar PA Dumai untuk terus berusaha meneladani Rasulullah S.A.W. dalam setiap aspek kehidupan.
